Jim.my.id β€£ Cuap-cuap

Ini yang Dikerjakan “Pengangguran” seperti Saya

Dalam tulisan sebelumnya, saya berbagi pengalaman resign dari sebuah perusahaan berskala nasional yang telah “menampung” saya selama +/- 4 tahun. Di dalam tulisan tersebut pun saya mengatakan:

… Di samping sisi finansial, tentu mental juga harus disiapkan. Khusus saya sendiri, saya harus siap disebut “pengangguran” karena kerjaan saya hanya di rumah …

Jadi, setiap ada yang bertanya “jadi, sekarang kerja di mana?” atausekarang bertugas di mana?” atau “oh, mau bikin apotek sendiri, ya?” dan tipe pertanyaan sejenis; dengan bangga saya jawab “nggak di mana-mana, di rumah aja“. Kemudian disusul pertanyaan lanjutan “pengangguran gitu?” (seraya mengeryitkan alis di dahinya); “Benar, kurang lebih seperti itu“.

Lah? Mau bagaimana lagi? Saya jelaskan pun mereka tidak akan mengerti dengan salah satu bidang Internet Marketing yang sedang dikerjakan; di rumah; melalui laptop; dan -tentu saja- hanya pakai kolor πŸ˜›

Online Internet Marketing

Kenapa tidak menyebut “pekerjaan” ini sebagai Blogger saja? Dalam pandangan orang awam, Blogger ini seperti pemuda yang tidak tahu arah, menulis kegalauannya, yang tidak memiliki masa depan… *jangan pernah bilang ke calon mertuamu bahwa “pekerjaan”mu Blogger πŸ˜†

Untuk itu, tulisan ini khusus menjawab pertanyaan bagi yang selalu “penasaran”Β πŸ˜›

Secara teoritis, “pekerjaan” utama saya di dunia maya ini adalah Google Adsense Publisher (Catat! Kalau belum tahu, monggo cari di Google :mrgreen: ). Lah, terus? Ngapain aja tuh? Apa aja yang dikerjakan sebagai Publisher dari Google Adsense?

Saya akan coba menjabarkannya secara sederhana. Mengapa sederhana? Jika secara complex, bisa dibuat eBook dan kemudian dijual #eh πŸ˜€

Tahap 1. Membangun “Sistem”

  1. Langkah 1: Pemilihan Topik web/blog yang akan dibuat. Bahasa kerennya Niche Research.
  2. Langkah 2: Mencari, Menentukan, Memilih Nama Domain untuk web/blog nanti. Saya lebih menyukai domain “bekas” dan sudah berumur biar Instant Authority Domains-nya dapat.
  3. Langkah 3: Setup sever/Web Hosting. Karena saya sudah memiliki beberapa hosting, jadi tinggal setup saja. Berbeda jika belum memilikinya, Anda harus mencari dan memilah mana hosting yang berkualitas dan tidak membuat kantong kering.
  4. Langkah 4: Menginstall Blog di domain dan hosting yang sudah tersetup di atas dengan engine dari WordPress.

Tahap 2. Mempersiapkan “Sistem”

Di tahap ini, kita menentukan On-Site Optimization, On-Page Optimization dan Off-Site Optimization. Khusus Off-Site Optimization akan ada di tahap 3 jika artikel sudah mencukupi.

  1. Langkah 5: Blog bermesin WordPress yang sudah jadi di atas harus disetting ulang, seperti menentukan Permalinks, Categories, Tags. Boleh dibilang ini tahap Base Settings.
  2. Langkah 6: Memasang dan menginstall beberapa plugin-plugin pendukung SEO. Anggap saja ini tahap Base Plugins.
  3. Langkah 7: Memilih Themes yang sesuai kaidah Guideline SEO milik Google. Misalnya Tag H1 pada judul halaman homepage akan berubah menjadi Tag P (paragraf) saat berada di halaman single post dan lain-lain (masih banyak faktor lain untuk menentukan apakah themes tersebut SEO Friendly)
  4. Langkah 8: Karena sebagai pemain Adsense, Ada halaman penting (Essential Pages) yang harus ada, jadi ini pertama kali kita buat sebelum mulai menulis artikel sesuai topik yang di”teliti” di Tahap 1 No 1. Halaman penting ini umumnya halaman About Us, Privacy Policy, Disclaimer (FTC), Contact, etc.

Tahap 3. Mengembangkan “Sistem”

  1. Langkah 9: Jika beberapa tahun lalu kita sibuk melihat PageRank, di era saat ini kita harus sibuk terhadap Domain Authority atau Page Authority karena ini berpengaruh cukup signifikan terhadap hasil pencarian di Google. Boleh dibilang, langkah ini termasuk ke dalam Establishing Authority.
  2. Langkah 10: Mempersiapkan dan membuat Landing Pages yang “menarik”
  3. Langkah 11: Perhatikan struktur situs a.k.a Silos
  4. Langkah 12: Mulai mengisi konten dari Niche Research yang sudah diresearch di langkah 1.
  5. Langkah 13: Traffic & Promosi (Off-Site Optimization, Social Media etc)

Hanya 3 Tahap dan 13 Langkah yang dikerjakan “pengangguran” seperti saya. Sedikit ya? Yang saya tulis ini hanya garis besarnya. Ingat saya berkata di atas “secara sederhana”? Nggak terbayangkan seperti apa “secara complex”nya? πŸ˜†

Mudah? Yup, SETIAP orang bisa membuat blog sendiri. Membuat blog itu MUDAH. Yang sulit adalah MENGEMBANGKAN blog yang telah dibuat dengan mudah. Coba saja buat blog kemudian tulis tulisan “Aku Galau”. Jika sudah tertulis, coba cari di Google dengan mengetikkan kata “Aku Galau”. Akan keluar hasilnya? Apakah di hasil pencarian yang Google tampilkan itu ada tulisan milikmu? “MUDAH”, bukan?

Jadi, jika ada yang bertanya lagi tentang apa yang saya “kerjakan” di rumah, maka akan saya suruh ke halaman ini πŸ˜†

Itu baru dari satu bidang Internet Marketing; yakni Publisher Google Adsense. Yang saya kerjakan tidak hanya itu. Mengapa? Sebagai pengangguran, kita harus selalu membagi sumber pendapatan dari yang perbulan, perminggu atau perhari. Google Adsense masuk kategori pendapatan perbulan karena pembayarannya yang perbulan (jika telah tercapai minimum $100). Lantas yang perminggu? dan perhari? InshaAllah ada, Alhamdulillah.

Penghasilan tipe Harian
Penghasilan tipe Harian

Selain Google Adsense, menjadi makelar (affiliate) dari situs Amazon.com pun sudah lama saya tekuni πŸ˜‰

Kalau ada suhu atau mastah atau master internet marketing yang kebetulan terdampar, tulisan ini bukan untuk Anda-Anda πŸ™‚ Tulisan ini khusus bagi orang-orang yang menanyakan “apa yang saya kerjakan?”. Bagi Anda yang sering bertanya, kemudian membaca tulisan ini dan ada yang bingung dengan apa yang tertulis, Googling saja :mrgreen: πŸ˜›

Udah segitu dulu, mau ngopi dulu gan 😎

Eksplorasi konten lain dari Jim.my.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca