Solusi Remote Desktop Connection for Mac OS X Tidak Bisa Terhubung

Beberapa bulan yang lalu (atau 1 tahun yang lalu ya?), sewaktu ngumpul-ngumpul di rumah seorang rekan di perbatasan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar tepatnya di jalan Mahligai, Macbook Pro (MBP) saya pernah dicoba untuk terhubung/tersambung ke server bersistem operasi Windows melalui Remote Desktop Connection (RDC) for Mac OS X. Kala itu, MBP saya masih menggunakan Maverick sebagai sistem operasinya. Dan yang ANEH, kami tidak berhasil mengkonekkan (bahasa sehari-hari kami untuk connecting :p ).

Hari ini pun ketika sebuah email konfirmasi masuk dan mengatakan bahwa Windows VPS Server Setup telah selesai diproses, dengan hati riang gembira saya mencoba kembali Remote Desktop Connection 2.1.0; si aplikasi resmi buatan Microsoft untuk Mac OS X. Berbeda dengan yang lalu, versi Macbook Pro saya sudah berubah menjadi Yosemite 10.10.5.

Dan HASILNYA???

Hasilnya SAMA dengan yang saya dan kawan-kawan coba beberapa bulan yang lalu. 🙁 Tidak kehabisan akal, di sinilah peran Google terasa. 😀 Cari sana-sini, banyak simpang-siur memberikan solusi, akhirnya di dapat bahwa saya harus men-disable Allow connections only from computers running Remote Desktop with Network Level Authentication (recommended) pada setting Windows Server 2012.

Lah? Gimana caranya merubah setting pada Windows Server kalau masuk Remote Desktop aja kagak bisa?

OK, kita cari client lain sebagai penganti dan kandidat terkuatnya jatuh pada CoRD. Aplikasi khusus untuk OSX ini bisa berjalan tanpa hambatan. Tinggal masukkan nama domain atau IP Address dan tekan ENTER/RETURN, selesai. Sampai di sini saya sudah berhasil masuk ke VPS berbasis Windows Server 2012.

Sebenarnya dengan CoRD juga sudah oke tanpa harus berpusing-ria memikirkan kenapa RDC tidak bisa tersambung ke VPS Windows kita. Hanya saja, rasa penasaran saya lebih besar 😆

Langsung menuju Server Manager > Local Server dan melihat setting Allow connections only from computers running Remote Desktop with Network Level Authentication (recommended) agar bisa secepatnya di disable (unchecked). Dan ternyata, setting NLA tersebut sudah disable dengan kondisi tanpa tanda centang. Lantas? Mengapa masih tidak bisa connect melalui RDC?

Usut punya usut, ternyata tidak sesederhana itu. Ada beberapa langkah yang harus dikerjakan agar RDC bisa terhubung ke server. Bagi Anda yang memiliki masalah serupa dengan saya, silakan ikuti langkah berikut ini:

1. Pastikan tidak ada FireWall yang menghalangi RDC (lazimnya orang-orang menyebutnya RDP; Remote Desktop Protocol. Namun, karena nama aplikasi di Mac Remote Desktop Connection maka jadilah RDC)
2. Buka Management Console (mmc.exe)

   

   

3. Tambahkan/Snap-in Group Policy Object (File > Add/Remove Snap-in…)

   

   

   Klik 2x Local Computer Policy. Kemudian, pada panel sebelah kiri pilih/masuk ke folder berikut Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Remote Desktop Services > Remote Desktop Session Host > Security
   

   

4. Setelah itu, rubahlah 2 setting berikut ini dari keadaan default-nya:
   – Require use of specific for remote desktop (RDP) connections dari Default ke Enabled, kemudian pilih RDP pada Security Layer di options.

   

   – Require user authentication for remote connections by using Network Level Authentications ke Disabled.

   NOTE: be aware guys, pasti ada sebabnya Microsoft memutuskan untuk setting default ini. Jika ada versi terbaru dari RDC/RDP dari Microsoft yang langsung bisa seperti CoRD, sebaiknya kembalikan setting ke semula

5. Restart VPS dan kemudian coba reconnect dengan menggunakan Remote Desktop Connection for Mac OS X
6. Tadaa!

   

Akhirnya, selesai juga ini tulisan berhasil juga menghubungkan RDC/RDP punya Microsoft untuk OSX ke Windows Server 2012. 😀

Gambar di atas adalah tampilan ketika saya sedang uji-coba 80ribu lebih proxy untuk nyepam mengoptimasi beberapa project. Sembari menunggu proxy test, sembari menulis Solusi Remote Desktop Connection for Mac OS X Tidak Bisa Terhubung. Biar bisa memaksimalkan waktu 😉

Anda punya masalah koneksi yang sama? Mudah-mudahan tulisan sederhana ini bisa membantu Anda mengatasinya 🙂